Bintik Merah pada Kulit Bayi sangat umum terjadi karena pada dasarnya kulit bayi masih sangat sensitif terhadap hal-hal baru disekitarnya. Tak dapat dipungkiri, kulit bayi membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan hal-hal tersebut. Tapi kabar baiknya, banyak bintik merah ataupun ruam tersebut tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.
Oleh karena itu perlu bagi kita untuk mengetahui penyebab bintik merah pada kulit bayi tersebut agar kita dapat segera mengatasinya dengan benar. Berikut adalah beberapa jenis bintik merah yang umum terjadi pada kulit bayi dan cara mengatasinya. Namun saya sangat merekomendasikan agar bunda mengkonsultasikan masalah kulit bayi kepada dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
BIDURAN
Urtikaria atau yang belih dikenal denga biduran ditandai dengan adanya ruam gatal serta kemerahan pada kulit bayi. Biasanya hal ini terjadi sebagai dampak dari alergi pada suatu makanan ataupun dikarenakan racun dari sengatan hewan seperti lebah dan jelatan. Jenis penyakit ini tidak mengkhawatirkan karena dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari. Namun jika biduran disertai dengan sesak nafas atau pembengkakan diwajah maka segera periksakan bayi anda ke dokter karena kondisi tersebut merupakan alergi serius yang disebut anafilaksis.
MILIA
Jika kita perhatikan pada kebanyakan bayi yang baru lahir akan ditemukan bintik – bintik pada area wajahnya baik itu dagu, hidung, kelopak mata, pipi dan bagian lainnya. Hal ini disebut dengan milia dan ini sangat wajar terjadi karena pori – pori kulit bayi masih tertutup protein yang diproduksi kulit yang dikenal dengan nama keratin. Tidak ada yang perlu di khawatirkan jika bayi terkena milia karena akan hilang dengan sendirinya, cukup basuh wajah bayi denagn air setiap hari untuk mempercepat prosesnya.
EKSIM
Biasanya jenis eksim yang sering terjadi pada bayi adalah jenis eksim atopik (atopic dermatitis). Gejalanya adalah kulit bayi akan terasa gatal, pecah – pecah, kering dan merah. Bagian tubuh yang sering dijangkit penyakit ini adalah pada bagian lipatan kulit seperti lipatan belakang lutut, lipatan siku, lipatan leher dan disekitar telinga bahkan sekitar mata. Hal ini bisa disebabkan karena jenis kulit bayi yang sensitif ataupun alergi.
Cara mengatasi eksim jenis atopik adalah mandikan bayi 2-3 kali sehari dan keringkan perlahan, akan lebih baik lagi jika mengeringkannya dengan di tepuk pelan bukan diusap. Gunakan krim sesuai anjuran dokter dan hindarkan bayi dari suhu ekstrim maupun dari hal – hal yang dapat mengganggu kulitnya. Untuk sementara, jangan menggunakan pewangi ataupun pelembut ketika mencuci pakain bayi karena bahan kimia yang terkandung didalamnya hanya akan memperburuk keadaan.
RUAM POPOK
Gejala ruam popok umumnya adalah dengan munculnya bercak atau bintik merah pada area tubuh bayi yang tertutup popok serta bayi menjadi rewel ketika akan diganti popoknya. Penyebab ruam popok sangat banyak, namun pada intinya ruam popok terjadi karena kulit bayi yang terkena urin ataupun kotoran dalam jangka waktu yang terlalu lama. Cara mengatasinya cukup dengan mengolesi krim atau salep untuk ruam popok, ganti popok sesegera mungkin ketika bayi sudah buang air dan untuk lebih lengkapnya bisa bunda temukan di artikel “ cara mengatasi ruam popok pada bayi”. Namun jika bintik atau bercak tersebut berubah menjadi bengkak, kering, melepuh atau pecah – pecah itu tandanya telah terjadi infeksi jamur maka harus segera dibawa ke dokter.
BIANG KERINGAT
Gejalanya ditandai dengan bintik merah namun ringan yang muncul pada bagian badan, punggung, kepala, lengan bahkan kaki bayi. Penyebab biang keringat adalah cuaca yang terlalu panas, menggunakan pakaian yang terlalu tebal sehingga kulit bayi menjadi lembab. Cara mengatasinya cukup jaga suhu disekitar anak / bayi atau gunakan bedak atau krim yang memberikan sensasi adem jika dibutuhkan.
PENYAKIT TANGAN, KAKI, dan MULUT
Gejala yang biasanya terjadi ditandai dengan sakit pada tenggorokan, nafsu makan menurun, nyeri mulut dan ruam ataupun bintik pada tangan, kaki, sariawan dimulut bahkan pada bagian bokong bayi.
Penyebab penyakit ini bisa dikarenakan tertular melalui bersin, batuk, menggunakan popok bekas. Umumnya penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 7 – 10 hari, namun jika dalam jangka waktu tersebut kondisi kulit terlihat memburuk maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
SLAPPED CHEEK SYNDROME
Gejalaanya adalah munculnya ruam merah dan terasa gatal pada pipi seperti bekas ditampar. Penyakit ini bisa menyebar keseluruh tubuh, namun tidak perlu dikhawatirkan karena akan sembuh dengan sendirinya.
IMPETIGO
Gejala impetigo ditandai dengan munculnya ruam bahkan melepuh yang bisa pecah serta terasa gatal. Setelah pecah, ruam tersebut meninggalkan kerak berwarna kuning agak kecoklatan bahkan bisa menjadi luka lecet yang memerah. Penyebab penyakit ini adalah bakteri dan biasanya menyerang hidung dan mulut. Cara penularannya adalah kontak langsung dengan penderita impetigo ataupun menggunakan barang bersama penderita tersebut. untuk mengatasinbya dapat menggunakan salep, krim ataupun antibotik. Lama penyembuhan bisa mencapai 7-10 hari dengan pengobatan tadi dan 2 – 3 minggu jika dibiarkan.
KURAP
Gejala penyakit ini adalah ditandai dengan timbulnya luka yang terasa gatal, membentuk lingkaran, agak kemerahan dan meradang. Penyebabnya adalah infeksi jamur yang dapat ditularkan melalui kontak langsung maupun menggunakan benda yang sama dengan penderita kurap. Penyakit ini sebenarnya tidak serius dan dapat diatasi dengan krim anti jamur.
MENINGITIS
Ini adalah penyakit yang paling berbahaya dan serius dari segala penyakit pada kulit bayi. Gejala meningitis adalah bayi yang kaku dan tidak responsif, muntah, kulit pucat, rewel dan tidak ingin digendong, demam, tidak mau makan atau tidur, pembengkakan pada ubun – ubun, dan timbul ruam merah atau keunguan yang tidak memudar meski ditekan dengan benda kaca. Segera periksakan bayi atau anak bunda jika ditemukan penyakit tersebut pada diri mereka.
Kebanyakan bintik merah pada bayi tidak membahayakan, karena memang hal tersebut merupakan proses adaptasi kulit bayi terhadap lingkungannya. Namun akan sangat bijak jika kita mengetahui gejala dan penyebab bintik pada kulit bayi agar dapat menigkatkan kewaspadaan kita terhadap kesehatan sikecil. Dan sekali lagi, saya sangat menganjurkan untuk segera menkonsultasikan kondisi sikecil ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Obat Ruam Popok
Gunakan VCO untuk mengatasi ruam popok pada bayi anda, Bagaimana VCO dapat membantu mencegah dan mengatasi ruam popok? Asam Laurat yang terkandung pada VCO dapat diurai dengan mudah menjadi monolaurin, zat monogliserida yang bersifat ANTI BAKTERI, ANTI VIRUS, ANTI JAMUR, dan ANTI PROTOZOA yang dipercaya dapat membunuh bakteri/ virus/ jamur dan meningkatkan perbaikan sel untuk mempercepat proses penyembuhan.
VCO kaya akan Asam Laurat, Asam Kaprilat, Asam Kaprat, Vitamin E dan K, zat-zat alami pembasmi jamur yang juga ampuh dalam mencegah infeksi.
VCO menutrisi dan melembabkan kulit bayi anda tanpa kandungan zat kimia yang berbahaya.