Difteri merupakan satu diantara penyakit infeksi akut dan menular yang disebabkan kuman Corynebacterium Diphteriae. Jika dibiarkan berlarut, bisa mengakibatkan sesak napas dan tentu saja berujung kematian.
Difteri adalah penyakit yang permulaannya sangat ringan.
Gejala awal adalah timbulnya selaput putih seperti warna durian (beslag) di daerah mulut, tenggorokan, dan amandel, juga disertai demam yang tidak tinggi, nyeri tenggorok, nyeri telan, serta ngorok.
Kuman penyebab difteri menyebar melalui semburan ludah dari seseorang saat batuk atau bersin. Partikel air yang keluar dari seorang yang terkontaminasi kuman difteri akan segera berpindah ke orang sehat.
Anak-anak perlu diberitahu untuk tidak minum air dari botol yang sama dengan temannya.
Cara pencegahan yang efektif bagi anak agar tidak terkena difteri adalah melalui Imunisasi dasar DPT pada usia anak 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Kemudian diulangi lagi pada usia 18 bulan atau 4 tahun sampai 6 tahun.
Imunisasi juga bisa dilakukan setelah sakit tiga bulan setelahnya.
Kepedulian orang tua terhadap anak dan sekitarnya menjadi senjata ampuh untuk menekan penularan dan pencegahan difteri.
Extra VCO anti bakteri Corynebacterium Diphteriae penyebab Penyakit Difteri |
Bakteri Penyebab Wabah Difteri
Perbedaan Difteri, Radang Tenggorokan, Dan Amandel
Ciri Anak Terkena Difteri
Obat Herbal Untuk Penyembuhan Difteri